Microsoft Peringkat 3 di India

India adalah sebuah Negara di Asia yang memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di dunia, dengan populasi lebih dari satu miliar jiwa. India juga merupakan Negara terbesar ketujuh di dunia berdasarkan wilayah geografis. Jumlah penduduk india tumbuh pesat sejak pertengahan 1980an. Ekonomi india juga terbesar keempat di dunia dalam Pajak Domestik Bruto, yang diukur dari segi paritas daya beli, yang juga merupakan salah satu pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia.

Sebagai Negara dengan jumlah penduduk terbesar kedua di dunia setelah China, india menjadi pasar yang sangat penting untuk berbagai jenis produk. Termasuk produk berupa smartphone. Tak heran perusahaan sebesar Microsoft pun memiliki kebanggaan besar karena berhasil menjadi vendor smartphone terbesar ketiga di India.

Peringkat Microsoft di India

Siapa yang tidak mengenal Microsoft. Microsoft Corporation, sebuah perusahaan multinasional asal Amerika Serikat yang membuat, mengembangkan, memberi lisensi, dan mendukung beragam produk dan jasa terkait dengan komputer. Perusahaan komputer ini bermarkas di Redmond, Washington, Amerika Serikat. Perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates dan Paul Allen pada 4 April 1975 ini merupakan salah satu perusahaan paling bernilai di dunia. Hal ini bisa diliat dari pendapatan perusahaan yang luar biasa.

Menurut data dari lembaga penelitian pasar Gfk, Microsoft saat ini berhasil memperoleh market share sebanyak 12 persen di india. Tentu saja sebagian besar presentase tersebut didapatkan Microsoft dari tangan Nokia yang telah diakuisisinya beberapa waktu lalu. Mereka pun masih tertinggal dari Samsung dan vendor lokal, Micromax, yang masing-masing menempati posisi pertama dan kedua.

Tidak hanya pada smartphone, featurephone di India juga masih digunakan oleh mayoritas masyarakat india. Tidak heran jika persaingan segmen ini pun cukup ketat. Di tempat pertama diduduki oleh Samsung yang berhasil memperoleh market share sebanyak 25 persen. Sementara itu, Nokia duduk di posisi kedua dengan presentase sebanyak 21 persen. Tentu saja nilai ini kini tidak lagi menjadi milik Nokia, melainkan telah beralih ke tangan Microsoft. Kemudian, disusul oleh Micromax dengan 13,5 persen.

Namun, tidak seperti laporan kebanyakan para perusahaan riset, perusahaan fiset Gfk mendasarkan angka pada penjualan yang sesungguhnya. Jadi angka yang dijadikan acuan riset adalah angka nyata yang ada di pasar. Sehinngga para pengguna bisa benar-benar melihat secara pasti produk-produk apa saja yang menjadi objek konsumtif yang kebanyakan dibeli oleh masyarakat india. Data yang ada menunjukkan bahwa Nokia masih menjadi pemain pasar di india, walaupun tidak lagi terlibat secara eksplisit dalam produksi smartphone yang berbasis atau menggunakan operating system Windows Phone sebagai platform.

India sendiri yang terletak di Asia Selatan secara geografis, dengan garis pantai sepanjang 7.000 km sangat strategis untuk dijadikan pasar teknologi komunikasi.